Launching SWAMI Tahun 1990

Launching SWAMI
SWAMI adalah kelompok musik legendaris yang pernah ada di Indonesia. Iwan Fals menjadi salah satu daya tarik kelompok ini. Lagu Bento dan Bongkar adalah karya SWAMI yang hingga detik ini masih sering kita dengar.

Perlahan dokumentasi sejarah puluhan tahun yang lalu dipublikasikan kembali oleh sahabat kita di sawungjabo.wordpress.com untuk mengingatkan kita bahwa Indonesia pernah mempunyai kelompok musik hebat semacam SWAMI. Gambar-gambar dibawah ini adalah screen-shot EKSKLUSIF launching kelompok SWAMI. Launching album perdana SWAMI ini dilakukan di TOPAZ Music Lounge Jakarta pada tanggal 8 Februari 1990. Cafe Topaz ini berada di daerah Tomang Jakarta, dan pernah dibakar massa pada kerusuhan besar tahun 1998 yang lalu.


Seluruh materi dibawah ini diperoleh dari sawungjabo.wordpress.com. Telah mendapat ijin resmi dari pengelola situs tersebut untuk ditampilkan pada iwanfalsmania.com :).

Biarkan gambar yang berbicara.....

----------------------------------------------------------
Launching SWAMI di Topaz Cafe 1990

SWAMI adalah nama sebuah grup band yang berdiri pada 1989 dan beranggotakan Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Inisisri dan disponsori oleh pengusaha Setiawan Djodi. Sebagian besar kelompok ini sebenarnya adalah anggota kelompok musik Sirkus Barock yang didirikan di Yogyakarta pada tahun 70-an dan dimotori oleh Sawung Jabo, mereka adalah Naniel, Nanoe, Inisisri.

Bertempat di cafe Topaz, Jakarta Barat. Kelompok musik SWAMI memperkenalkan identitasnya sebagai sebuah kelompok musik baru pada tahun 90an awal tepatnya pada tanggal 8 Februari 1990. Album SWAMI sendiri beredar pada tahun 1989 entah kenapa baru awal 90an mereka baru launching album, mungkin karena kesibukan dari masing-masing personilnya yang ikut terlibat dalam beberapa grup musik. Para personil yang tampil di cafe Topaz antara lain, Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri.

Lagu yang pertama kali mereka bawakan adalah lagu “Badut” dengan vocal utama Sawung Jabo, lalu lagu kedua adalah “Potret” dengan Iwan Fals sebagai vocal utamanya , Naniel pun dengan santai meniup serulingnya sementara Nanoe begitu menikmati permainan Bassnya.

Lalu Yockie Suryoprayogo ikut berpartisipasi dalam membawakan lagu “Bento” inilah pertama kalinya lagu “Bento” dinyanyikan di depan publik. Dengan keahlian Yockie dalam memainkan keyboard lagu “Bento” semakin asyik dalam berbagai improvisasi yang ia lakukan, ditambah lagi Iwan Fals ikut memainkan harmonikanya.

Dilanjutkan dengan lagu “Perjalanan Waktu”, sang maesenas Setiawan Djody pun ikut berpartisipasi dengan gitar listriknya berwarna merah. Dalam lagu “Perjalanan Waktu” ini Iwan Fals terlihat begitu menjiwai seperti orang yang sedang kesurupan akan dalamnya lagu tersebut.

Lagu terakhir yang dinyanyikan adalah lagu “Bongkar”, lagu yang dinobatkan sebagai lagu no.1 terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone ini juga pertama kali dinyanyikan di hadapan publik.

Berikut kami persembahkan beberapa foto yang diambil dari dokumen video sawungjabo.wordpress.com. (AS)

Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990


Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990Launching SWAMI - Iwan Fals - di Topaz Music Lounge, Jakarta 8 Februari 1990

sumber:
http://sawungjabo.wordpress.com/2012/11/09/launching-album-swami-di-topaz-cafe-1990/
----------------------------------------------------------

Dan dibawah ini foto Launching SWAMI dari guntingan koran koleksi sahabat kita (doel) yang sudah tidak asing lagi namanya di kalangan kolektor :)


----------------------------------------------------------

Kelompok Pemusik SWAMI
Sukses Lalu Siap Bubar

Iwan Fals SWAMI

Para suami yang bermusik. Rekaman dan pentasnya mendapat sambutan hangat. Tapi mereka ambil ancang-ancang untuk bubar.

Pada dekade tahun 90an nama SWAMI memang berkibar. Inilah kelompok musik yang anggota intinya Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Khusnulyakin, Inisisri, dan Nanoe. Mereka kebetulan adalah para suami muda, yang berkecimpung dalam bidang musik, hingga nama yang berbeban moral itulah yang mereka pilih.

Rekaman album perdana mereka, yang memuat lagu-lagu Bento, Bongkar, Badut, dan beberapa judul lagi, mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat menengah bawah. Didukung oleh strategi manajerial yang profesional dan bermodal besar, diawal kelahirannya mereka disangga pengusaha Setiawan Djody dalam tempo yang singkat telah melakukan loncatan popularitas. Apalagi mereka kemudian menjadi bagian penting dari sebuah paket hiburan bernama Kantata Takwa yang digelar secara monumental di Stadion Utama, Senayan.

Ciri khas kelompok ini baik lewat rekaman maupun pentas yang kemudian secara cepat akrab dengan kalangan muda pada masa itu adalah ekspresi kelugasan, yang dicerminkan lewat syair-syair lagu dan penampilan. Mereka sering dianggap mewakili ekspresi anak muda yang spontan, heroik bahkan sedikit marah, merasa tertekan, diperlakukan tidak adil, menyukai gaya yang berbau kejelataan daripada elitisme.

Dari ekspresi semacam itulah, SWAMI berhasil menghimpun penggemar fanatik. “Kami sendiri tidak pernah menyangka bahwa akan demikian antusiasnya masyarakat menyambut lagu-lagu kami,” ujar Sawung Jabo, yang banyak menjadi inspirator kelompok ini.

Walau memperoleh sambutan yang gegap gempita dari massa, toh kelompok Swami sendiri kini tengah mengambil ancang-ancang untuk bubar. “Seperti pernah kami targetkan sejak awal terbentuk SWAMI, kami membentuknya hanya untuk waktu dua atau tiga tahun,” kata Sawung Jabo

Ada banyak alasan melatarbelakangi target yang singkat itu. Para personil SWAMI sebenarnya sudah memiliki eksistensi sendiri-sendiri dalam profesinya. Iwan Fals sebagai penyanyi solo, sebelumnya sudah banyak berkarya. Sawung Jabo juga punya group Sirkus Barock yang dalam waktu dekat melakukan rekaman, sedang Naniel yang semula anggota Konser Rakyat Leo Kristi banyak berkecimpung di bidang jurnalistik, demikian pula anggota lainnya.

Saya sendiri terlanjur janji pada istri saya untuk kembali tinggal di Australia setelah beberapa kegiatan di Indonesia ini,” kata Sawung Jabo, yang memang beristrikan wanita asal negara kanguru itu. “Tentu bukan hanya alasan pribadi itu yang membuat kami mentargetkan SWAMI hanya untuk dua atau tiga tahun.” lanjutnya.

Target SWAMI yang disiapkan berusia singkat itu pula, yang antara lain membuat Yockie Suryoprayogo dan belakangan Totok Tewel, keduanya juga pemusik andalan, lebih memilih selalu menjadi bintang tamu mereka dalam pertunjukan dan rekaman ketimbang bergabung total sebagai anggota.

Di album keduanya kelompok SWAMI juga memberikan pernyataan secara resmi dalam cover kasetnya :

“Selesailah sudah sebuah proses panjang dari perjalanan “SWAMI”. Selesai pula pengabdian kami pada “SWAMI”, namun kami tidak akan pernah berhenti memasuki pintu-pintu dunia nyata maupun tak nyata lewat sesuatu yang kami yakini dan jalani. Musik adalah bahasa kami, hidup dan kehidupan adalah bunda dari seluruh pemikiran dan perenungan kami. Semoga hasil yang kami dapatkan dan berikan ini dapat berguna buat perjalanan dan pergaulan kita semua.”. (AS)

(Dokumentasi Foto Oleh DoeL)

sumber:
------------------------------------------------------------

Cover Album SWAMI
Cover Album Perdana SWAMI
Album : SWAMI
Produksi : AIRO SWADAYA STUPA RECORDS
Tahun : 1989
 
SWAMI adalah nama sebuah grup band yang berdiri pada 1989 dan beranggotakan Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Inisisri, dan disponsori oleh pengusaha Setiawan Djodi. Sebagian besar kelompok ini sebenarnya adalah anggota kelompok musik Sirkus Barock yang didirikan di Yogyakarta pada tahun 70-an dan dimotori oleh Sawung Jabo. Mereka adalah Naniel, Nanoe, Inisisri dan Toto Tewel. 
Nama Swami sendiri berasal dari bahasa India namun disini merupakan plesetan dari kata suami karena seluruh personel grup band ini semuanya sudah menjadi suami. Beberapa lagunya yang sangat fenomenal dimasyarakat adalah Bento dan Bongkar. Pada album perdana nama Iwan Fals ditampilkan pada cover albumnya sebagai daya tarik dan penjualan album ini sangat besar. Pada album kedua nama Iwan Fals tidak ditampilkan lagi hanya diisi lukisan dari Setiawan Djody pada covernya.

Produser eksekutif
S Djody

PRODUKSI AIRO SWADAYA STUPA RECORDS

SWAMI

IWAN FALS
Gitar akustik, harmonika, nyanyi, koor
SAWUNG JABO
Gitar akustik, nyanyi, koor
NANIEL
Flute, rekoder, nyanyi, koor
NANOE
Bas, koor
INNISISRI
Drum, perkusi, koor

Bintang Tamu :
Tatas : Keyboard, piano, koor
Jerry : Gitar listrik, koor
Susan, Yos & Nini : Koor pada lagu “Cinta” dan “Oh… Ya”
Mixed : Rudra & SWAMI
Semua lagu oleh SWAMI, kecuali “Bunga Trotoar”
ide lagu S. Djody

UCAPAN TERIMA KASIH
Para Isteri & Anak-anak di Rumah
S. Djody
WS. Rendra
Rudra
Bengkel Teater
Gin Studio : Staff
One Feel Studio
Juned

Separasi Warna & System : Reprindo Warna Indah
Graphic Design : WAW Production

Side A
Bento (Live Version)
Bongkar
Badut
Eseks … Eseks … Udug … Udug (Nyanyian Ujung Gang)
Potret
Side B
Bunga Trotoar
Oh… Ya!
Condet
Perjalanan Waktu
Cinta

0 Response to "Launching SWAMI Tahun 1990"

Posting Komentar